Berita

Selamat Hari Air Sedunia (22 Maret)

  • 23-03-2022
  • wonosaripegandon
  • 1016

 
Hari Air Sedunia 2022 atau World Water Day jatuh pada Selasa (22/3/2022) yang berfokus pada air tawar sesuai kesepakatan pada sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tanggal 22 Desember 1992. Peringatan Hari Air Sedunia ini bertujuan untuk memberi kesadaran akan pentingnya air dan krisis air bersih di beberapa negara. Melansir laman resmi United Nation (UN), fokus utama pada Hari Air Sedunia 2022 ini yakni tindakan untuk mengatasi krisis air global. 

Hari Air Sedunia mulai diperingati sejak tahun 1993 dan menjadi peringatan untuk menyadarkan masyarakat dunia akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan. Fokus utama Hari Air Sedunia adalah untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6: Air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030. Tema Hari Air Sedunia tahun 2021 adalah “Valuing Water” yang membahas tentang arti air bagi manusia dan bagaimana kita dapat melindungi sumber daya vital ini dengan lebih baik.

Air memiliki arti yang berbeda bagi tiap orang. Saat ini air berada di bawah ancaman ekstrim akibat pertumbuhan populasi, meningkatnya penggunaan air pada pertanian dan industri, dan adanya dampak perubahan iklim yang semakin memburuk. Untuk menjaga agar air senantiasa tersedia dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, perlu dilakukan upaya konservasi air.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, konservasi sumber daya air dapat dilakukan dengan cara:

1. Perlindungan dan pelestarian sumber air
Ditujukan untuk melindungi dan melestarikan sumber air terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh daya alam dan yang disebabkan oleh tindakan manusia. Contohnya dengan tidak menebang pohon dan melakukan penghijauan di daerah resapan air.

2. Pengawetan air
Ditujukan untuk memelihara keberadaan dan ketersediaan air atau kuantitas air sesuai dengan fungsi dan manfaatnya. Dilakukan dengan cara menggunakan air secara efisien dan efektif, serta dengan mengelola air hujan menggunakan kolam tandon, lubang resapan biopori atau sumur resapan.

3. Pengelolaan kualitas air
Dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas air pada sumber air dan prasarana sumber daya air.

4. Pengendalian pencemaran air
Dilakukan dengan cara mencegah terjadinya pencemaran air pada sumber air dan prasarana sumber daya air, yaitu dengan tidak membuang sampah ataupun limbah yang belum diolah ke sumber air.

Ayo bijak dalam menggunakan air, untuk menjaga ketersediaan air bersih!!!

Share :