Wonosari – Memasuki masa tenang menjelang Pemilu 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Wonosari bersama Sekretariat PPS, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Wonosari, bahu-membahu membersihkan seluruh alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di wilayah Wonosari. Kegiatan ini juga melibatkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang juga membantu proses pembersihan hingga tuntas.
Ketua PPS Wonosari, Mas Kelik Widayat, menjelaskan bahwa pembersihan dilakukan di semua desa yang berada di wilayah Wonosari. Proses ini bertujuan untuk memastikan masa tenang berlangsung sesuai aturan, sehingga masyarakat memiliki waktu refleksi tanpa pengaruh propaganda politik.
“Pembersihan APK ini adalah amanat yang harus dilaksanakan demi menjaga netralitas selama masa tenang. Kami memastikan semua baliho, spanduk, hingga poster kampanye dibersihkan dari seluruh desa di Wonosari,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Wonosari juga memberikan dukungan dalam menjaga ketenangan selama proses pembersihan berlangsung. “Kegiatan ini juga menjadi langkah untuk mencegah potensi konflik atau terjadinya antarpendukung peserta pemilu. Kami hadir untuk memastikan situasi tetap kondusif,” kata Bapak Suyono.
PKD Desa Wonosari menegaskan, pengawasan tidak berhenti pada pembersihan fisik APK saja. "Kami juga memonitor potensi kampanye terselubung di media sosial yang sering terjadi di masa tenang. Semua pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang berharap masa tenang benar-benar menjadi waktu yang damai dan bebas dari tekanan politik. Pemilu serentak yang diselenggarakan pada 27 November 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil.
Dengan berakhirnya pembersihan APK, suasana Wonosari kini terlihat lebih rapi dan bersih, mencerminkan kesiapan desa ini menyemangati pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari.
Share :